Saturday, April 20, 2013

15 Hadiah Ulang Tahun

HADIAH ULANG TAHUN
KISAH TERCIPTANYA GANG KELINCI
Oleh: Nathan Mintaraga

Sampai saat ini berbagai berita mengenai proses penciptaan lagu iconic Gang Kelintji masih bisa dibaca di beberapa blogs dan situs-situs dunia maya. Sekalipun asal-usul terciptanya lagu gubahan Titiek Puspa itu ditulis dengan kalimat-kalimat yang agak berbeda, tampak nyata sekali berdasarkan kemiripan inti ceriteranya, kisah itu pasti berasal dari sumber yang sama.

Tertulis di sana, bahwa sesuai kisah yang dituturkan oleh Titiek Puspa sendiri, suatu hari di tahun 1963 rumahnya di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, didatangi oleh seorang gadis bertubuh mungil yang belum pernah dikenal olehnya. Seharian gadis remaja itu, yang mengaku dirinya sebagai penyanyi, bersikeras tidak mau pergi meninggalkan rumah itu, jika Titiek tidak menciptakan sebuah lagu untuknya terlebih dahulu.

Kegigihan sikap gadis bertubuh kecil itu, yang ternyata bernama Lilis Suryani, mau-tak-mau membuat hatinya merasa kagum sekali. Oleh karena hari sudah menjelang senja, terpaksa dengan naik becak Titiek harus pergi mengantarkan dia pulang ke rumahnya. Ketika mereka tiba di Gang Kelinci, Pasar Baru, dan melihat rumah Lilis yang kecil, tapi penuh sesak dengan anak-anak yang berjubelan di dalamnya, dalam perjalanan pulang ia mendapat inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu mengenai rumahnya di gang itu.

Menurut artikel-artikel tersebut, akhirnya lagu yang diberi judul Gang Kelintji oleh Titiek Puspa itu direkam oleh Lilis Suryani tahun 1964!

Kisah tertulis di atas memang mempunyai sebercak kebenaran. Tetapi detilnya mengandung banyak kekeliruan fakta. Lagipula jalan ceriteranya tidak terdengar logis.

Sebuah artikel yang diterbitkan oleh majalah Femina tertanggal 26 Maret 1997 menceriterakan kisah itu berdasarkan penuturan Lilis sendiri. (Lihat artikel: Lilis Suryani: “Saya Rindu Masa Lalu”Saya Mengetuk Rumah Titiek Puspa)

Di sana ia mengisahkan, bahwa sedari kanak-kanak ia mempunyai cita-cita muluk untuk menjadi seorang penyanyi profesional yang sukses. Saat remaja ia sudah sangat mengagumi Titiek Puspa. Dan karena ingin berkenalan dengan idola-nya, sekalipun tidak diundang, Lilis memberanikan diri untuk pergi ke rumahnya. Kunjungan itu dilakukan olehnya pada suatu siang hari sepulang dari sekolah.

Perlu dicatat bahwa peristiwa itu terjadi jauh sebelum ia merilis album (EP) 1 pertamanya ‘Tjai Kopi’ 2 tahun 1963. Ketika itu ia baru mulai merintis kariernya di bidang musik secara amatiran, tampil di acara-acara sekolahnya dan kadang-kadang menyanyi di program siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta. (Lihat artikel: Lilis Suryani: “Saya Rindu Masa Lalu”Pulang Sekolah Saya Jalan ke RRI)

Ternyata pertemuan itu mengawali persahabatan karib antara Lilis Suryani dan Titiek Puspa yang berlangsung sampai akhir hayatnya di tahun 2007. Selama itu berkali-kali ia mengunjungi rumah Titiek. Salah satu di antaranya terjadi tahun 1965 di mana kisah asli terciptanya lagu Gang Kelintji adalah penyebab pertemuan itu menjadi perbincangan media.

Menurut secuplik artikel yang dimuat oleh surat kabar Surabaja Post tahun 1966, kisah itu sebenarnya terjadi seperti ini:

Pada suatu siang hari di tahun 1965 menjelang hari ulang tahunnya yang ke 17, Lilis pergi berkunjung ke rumah Titiek Puspa. Pada waktu itu mereka sudah akrab sekali, apalagi setelah tampil bersama di Istana Negara di hadapan Bung Karno beberapa bulan sebelumnya bersama Bing Slamet, Jack Lesmana, Nien Lesmana, Rita Zahara dan para pemusik lainnya.

Ketika melihat selembar kertas di atas meja dengan coretan-coretan not-not sebuah lagu tanpa syair, setengah bercanda Lilis bertanya, apakah ia boleh merekam lagu yang belum rampung ditulis itu untuk albumnya yang mendatang?

Titiek tidak menanggapi pertanyaannya, karena memang lagu itu masih dalam bentuk draft. Lagi pula ia sendiri belum tahu syair apakah yang akan mengisi melodinya. Tetapi Lilis, yang tetap bercanda, mengingatkan Titiek akan hari ulang tahunnya tidak lama lagi. Ia berharap agar lagu itu diberikan kepadanya sebagai kado.

Karena hari sudah menjelang senja, Titiek yang memang harus pergi belanja menawarkan diri untuk mengantarkan Lilis pulang ke rumahnya. Ketika mereka tiba di Gang Kelinci, Pasar Baru, dan untuk pertama kalinya melihat rumah Lilis di dalam gang yang penuh sesak dengan anak-anak yang berjubelan, ia langsung mendapat inspirasi untuk not-not lagu tanpa syair yang diminta oleh Lilis di rumahnya tadi.

Dan … sejarah musik populer Indonesia membuktikan, bahwa setelah direkam, lagu Gang Kelintji menjadi lagu terpenting sepanjang masa kejayaan karier Lilis Suryani dari tahun 1963 sampai akhir hayatnya di tahun 2007. Lagu itu menjadi lagu iconic-nya yang mampu menembusi waktu, yang sampai sekarang masih terus dikenang dan dinyanyikan oleh artis-artis dari generasi-generasi berikutnya.

Ternyata selain memberikan lagu itu kepadanya, Titiek Puspa juga mengabulkan permintaan Lilis dengan menciptakan sebuah lagu lain yang menjadi lagu terpenting kedua yang berasal dari album (LP) 3 ‘Gang Kelintji’ 2.

Sebagai hadiah hari ulang tahun Lilis yang ke-17, Titiek menciptakan sebuah lagu khusus untuknya berjudul Hari Ulang Tahun. Sebuah lagu dengan alunan melodi yang indah sekali, syair yang tepat, khas dan jenaka, yang cocok sekali dengan kehidupan remaja Lilis Suryani. Lagu tersebut tidak kalah catchy dan iconic-nya dari lagu gubahan Titiek yang pertama: Gang Kelintji!

Album itu akhirnya dirilis awal tahun 1966 dan menjadi album tersukses yang pernah direkam oleh Lilis Suryani sepanjang masa. (Lihat artikel: Gang Kelintji 'Signature Album' yang Ketiga)

Nathan Mintaraga
April 2013

Catatan:

1 EP (Extended Play) adalah album mini PH (Piringan Hitam) yang biasanya memuat maksimum empat lagu. Diputar dengan kecepatan 45 RPM (Remixes Per Minute). Populer sekali di era itu sampai kurang lebih akhir dasawarsa ke-60

2 Oleh karena judul sebuah album pada waktu itu tidak begitu lazim, nama lagu yang paling termasyhur dari album tersebut ditambahkan begitu saja di dalam artikel ini sebagai judul albumnya hanya untuk membedakannya dari album-album yang lain

3 LP (Long Play) adalah album PH (Piringan Hitam) yang biasanya memuat delapan lagu dengan maksimum 12 lagu. Diputar dengan kecepatan 33 1/3 RPM (Remixes Per Minute

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Download lagu-lagu:
(Syair lagu-lagu Lilis Suryani menurut urutan alfabet bisa ditemukan di sini)

No comments:

Post a Comment