Monday, May 20, 2013

17 Tiga Malam

TIGA MALAM
TERMASYHUR DI KEMAH MUSUH 
Oleh: Nathan Mintaraga

Dalam waktu hampir bersamaan dengan kesuksesan luar biasa yang sedang dicapai oleh album klasik ‘Gang Kelintji’ 1, sebuah album lain (LP) 2 berisi 12 lagu baru: ‘Tiga Malam’ 1, hasil kerja sama Lilis Suryani dengan Irama Records, diluncurkan di pasaran musik populer Indonesia. Seperti album ‘…. Ia Tetap Diatas !!’, album itu juga direkam dengan iringan orkes Bayu (Baju) di bawah pimpinan F Pareira. Sekali lagi, tampak nyata, disorot dari aransemen musiknya, orkes tersebut berusaha keras untuk mengulangi kesuksesan album ‘Antosan’ dengan meniru aransemen-aransemen musik Idris Sardi saat mengiringi Lilis hampir dua tahun sebelumnya. (Lihat artikel: Menyanjung PYM: ‘.... Ia Tetap Diatas !!’ – ‘Signature Album’ yang Kedua)

Ternyata semua itu disebabkan oleh karena ‘…. Ia Tetap Diatas !!’ dan ‘Tiga Malam’ sebenarnya direkam serentak tahun 1965 untuk dirilis secara berurutan sebagai dua LP tahun itu dan tahun berikutnya (1966). Itulah sebabnya, seperti album yang pertama, jika didengarkan lagi sekarang, sekalipun bagus, lagu-lagu di dalam album kedua: ‘Tiga Malam’ juga terdengar kuno dan ketinggalan jaman!

Saturday, May 4, 2013

16 Pantja Nada

PANTJA NADA
SEKALI TETAPI ABADI
Oleh: Nathan Mintaraga

Di samping Eka Sapta dan Zaenal Combo sebagai orkes-orkes yang ikut mendominasi dunia musik populer di Indonesia sepanjang dasawarsa ke-60, Pantja Nada adalah band terpenting ketiga yang berasal dari era itu.

Tetapi dibandingkan dengan kedua orkes yang sudah berhasil meninggalkan legacy mereka di sana dengan menciptakan berbagai album yang tak terlupakan sepanjang masa, Pantja Nada gagal meninggalkan kesan yang serupa. Kebanyakan album-album hasil karya mereka mudah dilupakan.